Tips Menjaga Kebersihan Ala Australia - Ketika kita mendengar kata sampah, tentu saja, otak kita akan segera terasosiasi dengan tempat yang kotor, bau dan penuh lalat. Selain itu, sampah di Indonesia identik dengan jumlah sampah yang tersebar berserakan dan tidak dapat tersimpan rapi dalam tong besar limbah stainless steel yang biasanya disediakan pemerintah di pusat pembuangan sampah.
Itu jelas, sebagai alasan apa yang membuat anggota masyarakat membatalkan niat mereka untuk membuang sampah, bahkan untuk mendekati tong tersebut, mereka enggan karena baunya begitu kuat. Secara tidak langsung, itu pasti tidak di jalan yang sebenarnya direncanakan pemerintah. Awalnya, pemerintah menyediakan tong sampah besar untuk menampung sampah berskala besar, tetapi limbah itu bahkan terbuang sembarangan. Karena masyarakat enggan untuk membuang ke situ, dengan alasan bau yang sangat tidak menyenangkan. Sampah Mengganggu Kelangsungan Hidup BersihSiapapun yang mengabaikan keadaan kotor penuh limbah, pasti akan mengurangi kelangsungan hidup bersih masyarakat. Tentu saja, negara Indonesia akan memperbaiki kondisi ini, dan biila harus mengambil sampel dari Australia akan tepat untuk menguji masalah kebersihan sampah. Ketika Anda melihat sampah di Australia, Anda akan terkejut dengan kebersihan. Tidak ada lalat hewan di daerah itu, bahkan sampah tidak tersebar di sekitarnya. Hal ini dapat terjadi karena kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan, serta pemerintah yang tegas dan perhatian untuk memberikan layanan kepada penduduknya. Dalam beberapa hari, tempat sampah di depan rumah masyarakat akan diangkut. Dari sana, sampah akan tetap terjaga dan tidak berserakan ke bawah. Tong-Tong Sampah yang Aman dari PencurianTempat sampah kecil-kecil di depan rumah penduduk aman dari pencurian. Karena ketika ada orang yang hendak mencuri tong sampah, petugas sampah berwenanga segera memanggil polisi untuk menangkapnya. Tentu saja, orang enggan untuk mencuri tong sampah dan itu kebiasaan masyarakat yang membuat Australia memiliki kaleng sampah yang terjaga dalam kondisi baik. Kaleng sampah di depan rumah komunitas ini juga memiliki 3 jenis warna, mulai dari limbah oranye hingga dapur, kemudian kuning untuk kardus, kertas atau botol berwarna hijau dan wadah sampah yang berasal dari perkebunan.
0 Comments
|
AuthorMahasiswa yang senang blogging. Di sini saya bagikan pengalaman keseharian. Dari mulai study, travelling, kecantikan dan info bermanfaat lainnya. Archives
January 2020
Categories |